Desain visual sering kali begitu menawan sehingga orang tidak bisa tidak menghargainya. Pencipta desain ini adalah seni man Sejati. Namun, mereka pun pernah memulai perjalanan mereka sebagai desainer.

Jadi, bagaimana Anda bisa mengejar mereka dan membuat desain yang setara? Ada beberapa teknik dan saran tertentu yang perlu diikuti untuk hal ini. Artikel ini akan membagikannya kepada Anda. Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari beberapa pendekatan yang paling berdampak untuk menciptakan desain.

Tidak masalah jika Anda mendesain infografis untuk blog atau membuat poster untuk

bisnis Anda. Kiat-kiat yang dijelaskan dalam artikel ini akan sangat membantu bagi semua orang yang ingin menjadi desainer profesional.

Di mana Desain Dapat Berguna?

Meskipun kita akan membahas sejumlah saran untuk mendesain secara umum. Namun tetap saja, Anda harus mengetahui beberapa hal tentang bagaimana desain ini bisa

digunakan.

Berikut ini adalah daftar cara desain dapat digunakan:

• Untuk mendesain situs web
  
• Sebagai gambar informasi untuk artikel
• Sebagai poster atau spanduk media sosial
• Untuk logo merek
• Untuk menampilkan data tekstual dengan cara yang lebih menarik

Seperti yang bisa Anda lihat, desain bisa dimanfaatkan untuk berbagai tujuan. Keserbagunaan dalam penggunaan ini adalah alasan mengapa desain grafis sangat populer. Ukuran pasar globalnya adalah $43,4 Miliar. Sekarang, mari kita beralih ke topik utama,

yaitu cara membuat desain berkualitas tinggi.

Merancang Rahasia

Perhatikan bahwa berikut ini, kami telah membahas beberapa teknik pemula untuk pemula. Tetapi, bahkan sebagian desainer yang sudah berpengalaman pun tidak mengetahui teknik-teknik dasar ini. Jadi, bisa dikatakan bahwa ini akan sangat membantu Anda. Tidak masalah jika Anda seorang pemula atau sudah berpengalaman.

• Kenali Pemirsa Desain

Hampir setiap desain visual dimaksudkan untuk dibagikan kepada sekelompok orang tertentu. Mengetahui minat dan preferensi kelompok orang ini dapat sangat membantu saat membuat desain.

Sebagai contoh, jika desain akan dibagikan kepada orang-orang dari kelompok usia muda, maka menggunakan warna-warna cerah dan visual yang menarik mungkin merupakan ide yang bagus. Demikian pula, jika target audiens terdiri dari orang-orang yang lebih tua, maka warna netral dan desain yang minimal mungkin akan bekerja dengan baik.

• Jaga agar segala sesuatunya tetap minimal

Meskipun, dalam beberapa kasus, desain yang ekspresif bisa berhasil. Tetapi hampir 90% dari waktu, menjaga desain Anda tetap sederhana dan sederhana adalah pilihan yang aman. Untuk memahami hal ini dengan lebih baik, lihatlah gambar berikut ini:

 

Setelah membuat beberapa perubahan pada gambar ini, akan terlihat seperti ini:

 

Seperti yang bisa Anda lihat, gambar kedua tampak jauh lebih memikat dan mudah

dipahami. Anda juga harus membuat desain yang tidak berlebihan. Desain yang apik dan bersih, dihargai oleh hampir semua orang.

• Gunakan Ekstraksi Teks Otomatis

Ekstraksi teks berbasis OCR bisa sangat berguna dalam proses pembuatan desain. Teknologi ini dapat membantu Anda menggunakan kembali desain lama dengan cara yang efisien. Mari kita jelaskan hal ini dengan sebuah contoh kasus.

• Misalnya, Anda sedang membuat infografis dan menggunakan salah satu gambar lama Anda sebagai sumber informasi. Gambar model berisi informasi tekstual. Anda dapat menggunakan alat online dan converter imagem em texto. Teks ini kemudian dapat disalin dan ditempelkan ke dalam infografis baru Anda.

Konversi ini adalah metode ekstraksi teks secara otomatis. Dengan ini, Anda bisa menggunakan teks dari gambar lain dalam desain baru Anda. Hal ini menghemat banyak waktu dan menghindari kesalahan.

• Perhatikan Kombinasi Warna

Bagi mata normal, kesan pertama suatu gambar didasarkan pada berbagai kombinasi warna yang mereka lihat di dalamnya. Jadi, Anda harus cukup berhati-hati ketika memilihnya.

 

Anda bisa memilih kombinasi warna berdasarkan jenis desain yang Anda buat dan jenis pemirsa yang Anda tuju.

Sebagai contoh, misalkan Anda harus membuat visual statistik dengan grafik dan nilai. Desain tunggal ini bisa dibuat dengan dua cara. Anda bisa menggunakan warna yang berbeda dalam grafik dan nilai jika Anda ingin membuatnya mudah dimengerti oleh sekelompok besar orang awam. Namun, jika visual ini akan digunakan untuk tujuan profesional, Anda bisa membuatnya tetap hitam dan putih.

• Pastikan Font Beresonansi dengan Elemen Gambar Lainnya

Sudah menjadi hal yang umum bagi desain untuk memiliki teks dalam berbagai bentuk. Grafik info, gambar blog, gambar mini, spanduk, dan poster semuanya memiliki beberapa jenis teks. Namun, teks ini biasanya disertai dengan beberapa elemen lain seperti item PNG.

 

Anda harus berhati-hati ketika memilih font untuk teks ini. Misalnya, jika desain Anda memiliki tema warna-warna cerah dan smiley, maka font yang bergelembung akan cocok. Demikian pula, jika Anda ingin membuat wallpaper minimal dengan latar belakang yang solid, maka font yang bersih dan profesional akan lebih baik.

Pertanyaan Umum

Dengan mengikuti saran yang diberikan di atas, Anda bisa mengeliminasi banyak kesalahan pemula dari desain Anda dan meningkatkan kualitasnya. Tetapi jika Anda masih belum jelas tentang beberapa hal, daftar pertanyaan ini mungkin bisa membantu Anda.

• Bagaimana cara menjadi seorang desainer visual?

Pertama, pelajari cara menggunakan perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Photoshop atau Illustrator. Setelah itu, pahami jenis desain apa yang ingin Anda buat. Setelah Anda mengetahui niche Anda, carilah pekerjaan melalui situs-situs pekerja lepas. Dapatkan pengalaman dan secara bertahap menjadi lebih baik dalam apa yang Anda lakukan.

• Apa yang membuat grafik yang bagus?

Grafik yang bagus adalah grafik yang cocok untuk berbagai macam pemirsa. Namun demikian, langkah-langkah utama dapat mencakup pemilihan skema warna yang tepat, fokus pada perincian dan pemilihan font yang sesuai.

• Apa yang menyebabkan desain yang buruk?

Jika Anda berlebihan dalam mendesain, maka akan menghasilkan visual yang buruk. Sebagai contoh, menambahkan teks atau elemen yang berlebihan dapat membuat desain yang buruk. Demikian pula, menggunakan banyak warna dalam gambar yang sama dapat menyebabkan eksekusi desain yang buruk.

Kesimpulan

Desain grafis adalah proses yang serbaguna, di mana kesalahan sederhana dapat menyebabkan masalah besar. Untuk mengurangi kesalahan ini, langkah logis pertama adalah memoles dasar-dasar Anda. Dalam upaya untuk mendapatkan keahlian dalam desain, banyak orang melupakan dasar-dasar ini.

Dalam artikel di atas, kami telah membahas sejumlah saran desain yang mendasar. Jika Anda mengikutinya, Anda bisa meningkatkan nilai dan kualitas desain Anda secara

signifikan. Jadi, tanpa menunggu lebih lama lagi, gabungkan teknik-teknik ini dalam pekerjaan Anda.